Obama Serukan Kampanye Energi Bersih
BBCIndonesia.com - detikNews
BBCIndonesia.com - detikNews
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengajak Partai Demokrat dan pendukungnya menyokong kampanye energi bersih.
Ajakan tersebut disampaikan Presiden Obama ketika berkunjung ke kawasan bencana tumpahan minyak dari sumur BP.
Obama juga mengatakan, sumber daya milik pemerintah tengah dicurahkan dan 17.500 personel Pengawal Nasional disiagakan.
Obama mengunjungi Mississippi, Alabama dan Florida, pada kunjungan keempat ke kawasan sejak minyak menyembur dari sumur di lepas pantai Louisiana.
Puluhan ribuan barel minyak per hari menyembur ke perairan Teluk Meksiko sejak sebuah anjungan pengeboran minyak meledak dan tenggelam bulan April.
Sebelumnya BP menyatakan biaya untuk membersihkan tumpahan minyak telah naik menjadi $1,6 miliar.
Hari Senin, nilai saham perusahaan perminyakan tersebut turun tajam hingga 9% di London dan New York.
Para direktur perusahaan tersebut juga bertemu untuk membahas apakah dividen kepada pemegang saham akan ditangguhkan.
BP memasang penutup pada sumur minyak yang rusak awal bulan ini. Pekan lalu, perusahaan tersebut menampung sekitar 15.000 barel per hari.
Sekitar 40.000 barel minyak per hari diperkirakan meluber sebelum sumur tersebut ditutup.
Dalam kunjungan ke kawasan yang terkena dampak kebocoran minyak, Obama mengunjungi Gulfport, Mississippi sebelum melanjutkan kunjungan ke Theodore, Alabama.
"Kita menghadapi bencana lingkungan terbesar di negara kita, dengan upaya penanggulangan dan pemulihan lingkungan terbesar dalam sejarah kami, kata Obama di sana.
Di samping itu, pemerintah telah mengadakan pembicaraan awal dengan BP mengenai cara menanangani tuntutan kompensasi dan mengharapkan suatu mekanisme akan segera disepakati, kata presiden.
Dia mengumumkan langkah untuk melindungi industri makanan laut kawasan Teluk Meksiko, dan menjanjikan pantai di kawasan bisa dan akan dipulihkan ke kondisi semula dalam satu atau dua tahun.
Ajakan tersebut disampaikan Presiden Obama ketika berkunjung ke kawasan bencana tumpahan minyak dari sumur BP.
Obama juga mengatakan, sumber daya milik pemerintah tengah dicurahkan dan 17.500 personel Pengawal Nasional disiagakan.
Obama mengunjungi Mississippi, Alabama dan Florida, pada kunjungan keempat ke kawasan sejak minyak menyembur dari sumur di lepas pantai Louisiana.
Puluhan ribuan barel minyak per hari menyembur ke perairan Teluk Meksiko sejak sebuah anjungan pengeboran minyak meledak dan tenggelam bulan April.
Sebelumnya BP menyatakan biaya untuk membersihkan tumpahan minyak telah naik menjadi $1,6 miliar.
Hari Senin, nilai saham perusahaan perminyakan tersebut turun tajam hingga 9% di London dan New York.
Para direktur perusahaan tersebut juga bertemu untuk membahas apakah dividen kepada pemegang saham akan ditangguhkan.
BP memasang penutup pada sumur minyak yang rusak awal bulan ini. Pekan lalu, perusahaan tersebut menampung sekitar 15.000 barel per hari.
Sekitar 40.000 barel minyak per hari diperkirakan meluber sebelum sumur tersebut ditutup.
Dalam kunjungan ke kawasan yang terkena dampak kebocoran minyak, Obama mengunjungi Gulfport, Mississippi sebelum melanjutkan kunjungan ke Theodore, Alabama.
"Kita menghadapi bencana lingkungan terbesar di negara kita, dengan upaya penanggulangan dan pemulihan lingkungan terbesar dalam sejarah kami, kata Obama di sana.
Di samping itu, pemerintah telah mengadakan pembicaraan awal dengan BP mengenai cara menanangani tuntutan kompensasi dan mengharapkan suatu mekanisme akan segera disepakati, kata presiden.
Dia mengumumkan langkah untuk melindungi industri makanan laut kawasan Teluk Meksiko, dan menjanjikan pantai di kawasan bisa dan akan dipulihkan ke kondisi semula dalam satu atau dua tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar