Rambut Mulai Memutih, SBY Merasa Sudah Lansia
Anwar Khumaini - detikNews
Anwar Khumaini - detikNews
Jakarta - Pada bulan September 2010 mendatang, Presiden SBY genap berusia 61 tahun. Rambut pun tidak terasa mulai memutih. SBY merasa dia kini sudah mulai lanjut usia.
"Rambut saya sudah mulai memutih. Saya termasuk lansia. Pada bulan September nanti saya genap berusia 61 tahun," kata SBY di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Rabu (9/6/2010).
Hal ini dia sampaikan dihadapan ratusan lansia yang memperingati Hari Lanjut Usia. Mereka pun menyambut ucapan SBY dengan tawa dan tepuk tangan.
"Tapi kalau istri saya belum termasuk. Dua tahun lagi baru bergabung," tambah SBY disambut tawa Ibu Ani Yudhoyono dan para hadirin yang lain.
SBY berharap, para lansia makin bijaksana menghadapi masa-masa tua. Tidak seperti istilah pepatah, tua-tua keladi, makin tua makin menjadi-jadi. "Itu nggak usah diikuti," kata SBY lagi-lagi disambut tawa hadirin.
Tapi terkadang, para orang tua terjebak untuk mengandalkan senioritas saat memberikan nasehat kepada anak muda. "Seperti ungkapan, 'saya sudah makan banyak asam garam kehidupan', 'saya pernah muda seperti kamu, tapi kamu belum pernah tua'," tiru SBY.
Namun menurut SBY, para lansia bukanlah menjadi beban negara. Adalah kewajiban bagi negara untuk makin memperhatikan nasib para lansia. Dia pun berharap agar semua masyarakat Indonesia untuk menghormati para lansia. Demikian juga pemerintah akan makin memberikan perhatian lebih kepada para lansia.
"Rambut saya sudah mulai memutih. Saya termasuk lansia. Pada bulan September nanti saya genap berusia 61 tahun," kata SBY di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Rabu (9/6/2010).
Hal ini dia sampaikan dihadapan ratusan lansia yang memperingati Hari Lanjut Usia. Mereka pun menyambut ucapan SBY dengan tawa dan tepuk tangan.
"Tapi kalau istri saya belum termasuk. Dua tahun lagi baru bergabung," tambah SBY disambut tawa Ibu Ani Yudhoyono dan para hadirin yang lain.
SBY berharap, para lansia makin bijaksana menghadapi masa-masa tua. Tidak seperti istilah pepatah, tua-tua keladi, makin tua makin menjadi-jadi. "Itu nggak usah diikuti," kata SBY lagi-lagi disambut tawa hadirin.
Tapi terkadang, para orang tua terjebak untuk mengandalkan senioritas saat memberikan nasehat kepada anak muda. "Seperti ungkapan, 'saya sudah makan banyak asam garam kehidupan', 'saya pernah muda seperti kamu, tapi kamu belum pernah tua'," tiru SBY.
Namun menurut SBY, para lansia bukanlah menjadi beban negara. Adalah kewajiban bagi negara untuk makin memperhatikan nasib para lansia. Dia pun berharap agar semua masyarakat Indonesia untuk menghormati para lansia. Demikian juga pemerintah akan makin memberikan perhatian lebih kepada para lansia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar